
Diketuai oleh Aries Ayyas, dr Amrulloh dan Kirismedi dari HILMI Bekasi serta Abu Heri dari Thubunnabawi, membantu peserta turnamen yang mengalami cidera ringan. Untuk kasus yang lebih berat, seperti patah tulang, akan dirujuk ke Rumah Sakit terdekat.
Terletak di lantai dasar Blu Plaza, turnamen Pencak Silat Seleksi Tingkat Nasional diikuti sekitar 400 pelajar sekolah dari 30 Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selama pertandingan berlangsung, beberapa peserta mengalami luka ringan yang dapat langsung diatasi oleh tim Medis HILMI-FPI.
Baca Juga : KH Abdul Qohar Dan Tanfidzi FPI Jabar Mengiringi Pemakaman KH Burhanuddin
Salah seorang peserta dari tingkat SMP ada yang mengalami patah tulang pada pergelangan tangan, dengan sigap tim Medis HILMI merujuk ke Rumah Sakit terdekat, untuk mendapatkan pertolongan yang tepat.
Semua peserta tampak bersemangat di turnamen Pencak Silat Seleksi Tingkat Nasional. Membuat tim Medis HILMI lebih bersemangat untuk memberikan pengobatan bagi peserta yang mengalami luka ringan.
Baca Juga : Habib Salim Bin Idrus Alatas Mempertanyakan Pernyataan Habib Ali Al Jufri Tentang Orang Yang Mujrim
Turnamen diselenggarakan oleh perguruan pencak silat se-kota bekasi yang telah berjalan hampir setiap tahunnya, untuk merebutkan piala antar perguruan yang nantinya dari 9 pesilat akan masuk ke babak final, kemudian dari hasil tersebut akan dikirim ke ajang turnamen nasional.
Pelayanan Medis yang dilakukan HILMI-FPI Kota Bekasi pada Turnamen Pencak Silat ini adalah yang perdana dilakukan, yang diharapkan kedepannya akan bisa semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan.
Sumber : faktakini.net
Hilal Merah Indonesia - Bekasi
Tambahkan Komentar:
0 komentar, tambahkan komentar Anda